Blogger news

Sabtu, 16 Maret 2013

Sudut Pandang Manusia Berahlak Mulia

Alam sebenarnya telah memberikan pelajaran bagi kehidupan, asalkan kita mau mencermatinya dengan arif bijaksana. Mari kita coba mengamati kehidupan dua jenis serangga ini: Lalat dan Lebah. Ketika membuka mata di pagi hari, entah dimana tidurnya.Lalat langsung berhamburan terbang dan blusukan ke sasaran favoritnya.Tempat sampah, sisa-sisa makanan, bangkai busuk dan semacamnya.Tak heran dimata para ahli kesehatan, lalat jadi penyebar penyakit yang sangat serius.Konon, setiap lalat hinggap disatu tempat, 125.000 kuman jatuh ketempat itu. (nggak tahu gimana cara ngitungnya). Namun kebalikannya, lebah akan langsung melesat ke tempat yang tinggi. Menyambangi kuncup bunga indah yang mekar dipagi hari.Harum, bersih, mereka mencari kehidupan disitu. Sejak umur 3 hari, sesuai amrin jami`in, anak lebah sudah bertugas membersihkan sarang dan menyuapi adik-adiknya, menginjak dewasa dengan produksi lilin mulai tumbuh di badannya, bergantian membangun tambahan sarang penyimpanan madu yang dikumpulkan lebah pekerja. Lebah penjaga akan mengawal sarangnya dengan ketat. Perilaku unggul lebah yang perlu dicatat: • Tidak mengganggu bila tak diganggu. Dimanapun berada, setiap lebah siap dengan senjata sengatnya yang beracun. • Disegani kawan, ditakuti preman • Bikin orang penasaran. Sasaran penelitian para ahli. Ditiru dan dibicarakan perilakunya. • Nasehat pahit madu : walau pedas, keras, disadari tetap manfaatnya tinggi. • Tidak pernah nyasar : ke mall, ke istana presiden, hingga harus dikejar dan disemprot paspampres. • Masuk ke al quran. An nahl. Jadi cara pengobatan walau orang harus meringis kesakitan. 100 s/d 150 ribu rupiah sekali datang (disengat 5 s.d 10 ekor.) • Banyak ditiru. Banyak dipalsukan. Sering diserbu. Tapi tetap tak akan mampu mengikuti perilaku aslinya. Elegan, terhormat dan bermartabat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls